Manfaat Kayu Manis
Diposting oleh
punyaku on 00.30

Tanaman kayu manis termasuk dalam famili Lauraceae. Tanaman kayu manis diduga berasal dari Sri Lanka atau India Selatan. Kayu manis
tumbuh subur di Jawa, Sumatera, India Barat, Brasil, Vietnam,
Madagaskar, dan Mesir. Masyarakat internasional mengenal kayu manis yang
kaya manfaat ini dengan nama cinnamon, yang berasal dari bahasa Yunani kinnamon.
Kayu manis telah digunakan sebagai rempah-rempah sejak jaman Mesir kuno sekitar 5000 tahun yang lalu. Pada abad ke-16, kayu manis (cinnamomum burmannii) telah banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masak. Di seluruh dunia terdapat 54 jenis kayu manis (Cinnamomum spp), 12 jenis di antaranya terdapat di Indonesia. Jenis tanaman kayu manis yang banyak berkembang di Indonesia adalah Cinnamomum burmannii BL, atau lebih dikenal dengan nama Cassiavera.
Manfaat kayu manis untuk kesehatan
Kayu manis merupakan salah satu rempah-rempat tertua yang sampai saat ini masih dipergunakan oleh manusia. Manfaat kayu manis pada era modern telah melalui kajian secara clinical
dengan serangkaian tes uji laboratorium. Hasilnya menunjukkan bahwa
kayu manis mempunyai banyak sekali faedah bagi kesehatan. Kayu manis
dewasa ini juga sudah banyak digunakan sebagai bahan pembuatan parfum
serta dikembangkan menjadi obat-obatan anti mikroba.
Berikut beberapa manfaat kayu manis untuk kesehatan masyarakat :1. Mengatur kadar gula darah
Sejumlah riset menyimpulkan bahwa kayu
manis bermanfaat dalam mengatur kadar gula darah sehingga kayu manis
merupakan makanan yang baik untuk para penderita diabetes dan hypoglycemic. Para Ilmuwan di Amerika mengklaim bahwa satu sendok teh kayu manis sehari bisa membantu mencegah diabetes. Peneliti dari US Department of Human Nutrition Research
di Beltsville, Maryland, menemukan kalau ekstrak kayu manis bisa
meremajakan kemampuan tubuh agar lebih responsif terhadap insulin.
Faktanya, hasil percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa pengolahan
glukosa meningkat hingga 20 kali lipat. Efek ini disebabkan oleh
kandungan methylhydroxy chalcone polymer yang terdapat di dalam kayu
manis. Selain itu, kayu manis juga bermanfaat dalam menstabilkan suasana
hati (mood) dan energi dalam tubuh.
2. Menurunkan kolesterol jahat
Kayu manis bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL (low density lipoprotein). Sejauh ini, LDL diketahui berbahaya bagi kesehatan tubuh karena bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke dan obesitas.
Selain itu, mengkonsumsi kayu manis juga dapat mengurangi risiko
penyakit kardiovaskular. Sebuah studi di Pakistan menunjukkan penurunan
kadar gula darah puasa, trigliserida, kolesterol jahat LDL dan
kolesterol total setelah penggunaan kayu manis selama 40 hari. Penurunan
itu terus terjadi hingga 20 hari berikutnya.
3. Kayu manis bermanfaat sebagai anti infeksi
Kayu manis mempunyai kandungan
anti-infeksi yang alami. Dalam sejumlah riset ditemukan fakta bahwa,
kayu manis efektif menghilangkan bakteri H.pylori yang dapat menyebabkan sakit maag, serta beberapa jenis penyakit lain yang disebabkan bakteri.
4. Sebagai pereda nyeri pada penderita rematik
Kayu manis bermanfaat mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh rematik. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Department of Internal Medicine
menyimpulkan, kayu manis juga bisa menurunkan sitokin (protein-protein
kecil sebagai mediator dan pengatur imunitas, inflamasi dan
hematopoesis) yang dapat menyebabkan rematik.
5. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Sebuah riset di University of Texas
melaporkan bahwa kayu manis bisa mengurangi perkembangbiakan sel
kanker. Bukan cuma itu, kayu manis bahkan menjadi salah satu rempah yang
bisa menyembuhkan kanker itu sendiri.
6. Sebagai obat multifungsi
Kayu manis bermanfaat sebagai obat
multifungsi diantaranya adalah dapat dijadikan bahan pengawet makanan
yang alami, mengandung serat, kalsium, zat besi dan mangan yang mampu
mengurangi nyeri saat menstruasi atau melahirkan. Kayu manis mempunyai
kandungan alami yang disebut cinnamaldehyde yang bisa menyeimbangkan hormon – meningkatkan hormon progesteron dan menurunkan hormon testosteron pada perempuan.
7. Dapat mengobati Alzheimer
Sejumlah ahli dan peneliti di Cytokine Research Laboratory, Department of Experimental Therapeutics, University of Texas telah mengembangkan kayu manis sebagai salah satu rempah yang bisa mengobati berbagai penyakit neurodegenerative
seperti Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis, tumor otak, dan
meningitis. Penelitian di tempat yang sama juga menunjukkan bahwa kayu
manis bisa mengurangi peradangan kronis terkait dengan gangguan
neurologis.
Kayu manis tanaman serba guna kaya manfaat
Kayu manis berbentuk batang dengan
diameter kecil, ukurannya bisa panjang ataupun pendek. Bagian luar dan
dalam kayu manis berwarna cokelat muda. Beberapa ciri khas kayu manis
adalah berkulit kasar, rasanya pedas, agak manis, hangat, dan baunya
harum. Hasil utama tanaman kayu manis adalah kulit bagian batang dan
dahan. Sedangkan hasil tanaman kayu manis lainnya seperti ranting dan
daun akan diolah menjadi minyak atsiri.
Kulit kayu manis dan hasil olahannya
banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, bumbu masak, farmasi,
parfum, kosmetika, pengusir nyamuk dan industri rokok. Penggunaan kulit
kayu manis bisa dalam bentuk bubuk asli, minyak atsiri, ataupun
oleoresin.
Sedangkan minyak atsiri diperoleh dari
kulit, ranting, dan daunnya, yaitu dengan cara penyulingan. Kandungan
minyak atsiri dalam kulit kayu manis 1,3 – 2,7 persen. Sementara itu,
oleoresin diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut organik
tertentu.
Luar biasa. Tanaman kayu manis yang
serba guna ini sudah selayaknya dibudidayakan dan dikembangkan dengan
serius dan terencana. Sehingga, manfaat tanaman kayu manis yang sangat besar ini bisa dirasakan semaksimal mungkin bagi kesehatan dan kemakmuran masyarakat secara keseluruhan.

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Share your views...
0 Respones to "Manfaat Kayu Manis "
Posting Komentar